TUGAS WAWANCARA
“Pendidikan Di Pondok Pesantren”
Sebagai syarat mengikuti ujian akhir semester.
Mata pelajaran:
Bahasa Indonesia
Oleh :
Mohammad ainur rofik
SMK DARUT TAQWA
SENGON AGUNG PURWOSARI PASURUAN
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.wr.wb
Puji syukur al
hamdulillah patutlah kita panjatkan pada ilahi obbi, ang melimpahkan
rahmay-rahmat hidayahnya kepada kita berupa nikmat yang tada tara.dan tak
pernah lupa sholawat serta salam semoga tetap kita persembahkan pada nabi
Muhammad SAW, yang telah memberikan bimbingan kepada kita untuk slalu
berpedoman pada al-quran dan hadist.
Ucapan terima
kasih tak lupa pula kami sampaikan kepada lembaga SMK DARUT TAQWA serta seluruh
dewan guru yang tak pernah henti memberikan didikan dan motifasi dalam proses
penyelesaian tugas ini.”akhirnya kami mohon maaf kepada pak guru apabila menyelesaikan tugas ini kurang
baik dan banyak kesalahan”.
Wassalamualaikum.wr.wb
Nama nara sumber :
Sya’dulloh
Hari /tanggal
: Jum’at / 03 Juni 2011
1.menurut anda
bagaimanakah proses berjalanya pendidikan di ponpdok pesantren ini?
Kalau
menurut kami pribadi pendidikan di pondok pesantren pada masa kini mengalami
penurunan kualitas yang sangat drastis baik itu di dalam pendidikan atau
pengurusnya . penurunan ini di sebabkan kurangnya output yang di berikan pada
santri masih sangat minim yang antara lain karena semakin majunya zaman
yang membuat semakin sulit pula mereka
untuk menjalani hidup ini dengan kebenaran, mendunianya alat elektronik baik
itu berupa HP, computer, internet , televisi dan masih banyak lainya .
2. selain itu
apa pengaruh dunia elektronik pada pendidikan di pondok pesantren ?
Alat
elektronik yang semakin merayak di dunia ini terutama di kalangan para pelajar
sangat berpengaruh,tapi itu tergantung dari anaknya sendiri dia harus bisa memilih dua dampak
yang sangat berpengaruh yaitu dampak positif dan dampak negative. Dampak
positifnya mereka bisa berkomunikasi dengan mudah, mendapatkan informasi lebih
cepat, tidak tertinggal zaman di samping dampak yang baik juga ada dampak
buruknya yaitu:lupanya mreka pada waktu belajar, istirahat, melihat situs-situs
yang tidak di perbolehkan, dan masih banyak lainya.
3. alat
elektronik menurut andakan sangat berbahaya tapi mengapa di setiap asrama
pondok pesantren di sediakan unit
komputer (warnet)?
Karena
kita harus menyesuaikan zaman biar tidak tertinggal oleh zaman, selain itu kita
sebagai pengurus harus menyediakan apapun untuk membuat mereka fiddun ya
hasanah wafil akhiroti hasanah seperti yang di inginkan oleh pengasuh
pondok pesantren ngalah. Untuk mencapai cita-cita beliau kita berusaha dengan mewujudkanya unit
computer di setiap asrama. Kalau anda Tanya saya kawatir memang, tapi itu
tergantung pada mereka sendiri mereka ingin mengambil manfaatnya atau
negatifnya
4. Apa
anstisipasi anda agar mareka dapat mencapai cita-cita pengasuh pondok
pesantren ini?
Kalau di lihat-lihat di pondok pesantren
ini sering mengadakan kegiatankegiatan yang mamang perlu di dadakan salah
satunya di adakanya kegitan les kaligrafi, pidato, sholawat banjari, dan masih
banyak kegitan-kegiatan yang lainya.yang dimana kegiatan ini di jadwal satu tidak
minggu sekali agarmereka siap apabila nantinya di suruh oleh masysarakat di
rumahnya masing-masing.
5. Anda barusan
bilang kegiatan itu di jadwal sat minggu satukali di sini pertanyaanya apa
mereka bosan dengan adanya kegiatan tersebut?
Untuk menghindari dari hal itu biasanya
kami mengadakan lomba pada libur sekolah dan kegiatan ini sudah menjadi
kegiatan rutinan bagi santri pondok ngalah.
6. Apa usaha
anda agar mereka bisa membagi waktu belajar, bermain, dan istirahat?
Wah, ya sangat sulit mas, konsteknya
aja beda tapi begini, selaku santri pondok pesantren melihat pendidikan ini,
ada dua sikap yang perlu di kembangkan pada para santri yang serba modern ini,
pertama : ko-eksistensi waktunya belajar ya waktunya belajar,waktunya main ya
waktunya main, dan waktunya istirahat ya waktunya istirahat.
Yang ke-dua :
pro-eksistensi yang artinya waktunya belajar tidak bisa lepas dari waktunya
istirahat dan bermain.
Sikap ini lebih bisa menjadikan kita
lebih dewasa daripada tidak berusaha sama sekali.
7. Bagauimanakah
menurut anda perbandingan konsep pembelajaran dulu dengan sekarang ?
Maaf sebelumnya, apa anda tidak
salah Tanya masalah ini pada saya ? saya ini santri baru artinya bukan santri
lama. Begini,
masalah itu
sebenarnya sudah jelas karena di kitab TA’LIMULMUTA’ALIM di terangkan
bahwasanya santri dulu dengan santri sekarang itu sangat jauh berbeda baik itu secara
pemikiranya atau secara tingkah lakunya.
Jadi masalah itu tidak bisa di
pungkari lagi, walaupun saya dan teman-teman
berusaha dengan sekuat tenaga insya allah ini tidak bisa hilang karena
sudah di cap di dalam kitab. Sekarang yang betul itu kitabnya atau orangnya,
masak kitabnya ikut orangnya yang betul kan
orangnya ikut kitab.
8. Menurut anda
apa kesan anda kepada santri ?
Kesan saya hanya satu tapi hal ini
memang sulit untuk di lakukan yaitu patuhlah terhadap orang tua dan guru. Dari
namanya saja GURU “di gugu lan di tiru bukan di guyu lan di tiru.
‘.
0 komentar:
Posting Komentar