Kamis, 20 Oktober 2011

wawancara

TUGAS WAWANCARA

“Pendidikan Di Pondok Pesantren”
Sebagai syarat mengikuti ujian akhir semester.
 Mata pelajaran:
Bahasa Indonesia







Oleh :
Mohammad ainur rofik
 X TKJ I


SMK DARUT TAQWA
SENGON AGUNG PURWOSARI PASURUAN





KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb

Puji syukur al hamdulillah patutlah kita panjatkan pada ilahi obbi, ang melimpahkan rahmay-rahmat hidayahnya kepada kita berupa nikmat yang tada tara.dan tak pernah lupa sholawat serta salam semoga tetap kita persembahkan pada nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan bimbingan kepada kita untuk slalu berpedoman pada al-quran dan hadist.

Ucapan terima kasih tak lupa pula kami sampaikan kepada lembaga SMK DARUT TAQWA serta seluruh dewan guru yang tak pernah henti memberikan didikan dan motifasi dalam proses penyelesaian tugas ini.”akhirnya kami mohon maaf kepada pak  guru apabila menyelesaikan tugas ini kurang baik dan banyak kesalahan”.

Wassalamualaikum.wr.wb




 
Nama nara sumber       : Sya’dulloh
Hari /tanggal                 : Jum’at / 03 Juni 2011

1.menurut anda bagaimanakah proses berjalanya pendidikan di ponpdok pesantren ini?
Kalau menurut kami pribadi pendidikan di pondok pesantren pada masa kini mengalami penurunan kualitas yang sangat drastis baik itu di dalam pendidikan atau pengurusnya . penurunan ini di sebabkan kurangnya output yang di berikan pada santri masih sangat minim yang antara lain karena semakin majunya zaman yang  membuat semakin sulit pula mereka untuk menjalani hidup ini dengan kebenaran, mendunianya alat elektronik baik itu berupa HP, computer, internet , televisi dan masih banyak lainya .                   
2. selain itu apa pengaruh dunia elektronik pada pendidikan di pondok pesantren ?
Alat elektronik yang semakin merayak di dunia ini terutama di kalangan para pelajar sangat berpengaruh,tapi itu tergantung dari anaknya  sendiri dia harus bisa memilih dua dampak yang sangat berpengaruh yaitu dampak positif dan dampak negative. Dampak positifnya mereka bisa berkomunikasi dengan mudah, mendapatkan informasi lebih cepat, tidak tertinggal zaman di samping dampak yang baik juga ada dampak buruknya yaitu:lupanya mreka pada waktu belajar, istirahat, melihat situs-situs yang tidak di perbolehkan, dan masih banyak lainya.
3. alat elektronik menurut andakan sangat berbahaya tapi mengapa di setiap asrama pondok pesantren  di sediakan unit komputer (warnet)?
Karena kita harus menyesuaikan zaman biar tidak tertinggal oleh zaman, selain itu kita sebagai pengurus harus menyediakan apapun untuk membuat mereka fiddun ya hasanah wafil akhiroti hasanah seperti yang di inginkan oleh pengasuh pondok pesantren ngalah. Untuk  mencapai  cita-cita beliau  kita berusaha dengan mewujudkanya unit computer di setiap asrama. Kalau anda Tanya saya kawatir memang, tapi itu tergantung pada mereka sendiri mereka ingin mengambil manfaatnya atau negatifnya

4. Apa anstisipasi anda agar  mareka  dapat mencapai cita-cita pengasuh pondok pesantren ini?
            Kalau di lihat-lihat di pondok pesantren ini sering mengadakan kegiatankegiatan yang mamang perlu di dadakan salah satunya di adakanya kegitan les kaligrafi, pidato, sholawat banjari, dan masih banyak kegitan-kegiatan yang lainya.yang dimana kegiatan ini di jadwal satu tidak minggu sekali agarmereka siap apabila nantinya di suruh oleh masysarakat di rumahnya masing-masing.
5. Anda barusan bilang kegiatan itu di jadwal sat minggu satukali di sini pertanyaanya apa mereka bosan dengan adanya kegiatan tersebut?
            Untuk menghindari dari hal itu biasanya kami mengadakan lomba pada libur sekolah dan kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutinan bagi santri pondok ngalah.
6. Apa usaha anda agar mereka bisa membagi waktu belajar, bermain, dan istirahat?
            Wah, ya sangat sulit mas, konsteknya aja beda tapi begini, selaku santri pondok pesantren melihat pendidikan ini, ada dua sikap yang perlu di kembangkan pada para santri yang serba modern ini, pertama : ko-eksistensi waktunya belajar ya waktunya belajar,waktunya main ya waktunya main, dan waktunya istirahat ya waktunya istirahat.
Yang ke-dua : pro-eksistensi yang artinya waktunya belajar tidak bisa lepas dari waktunya istirahat dan bermain.
            Sikap ini lebih bisa menjadikan kita lebih dewasa daripada tidak berusaha sama sekali.
7. Bagauimanakah menurut anda perbandingan konsep pembelajaran dulu dengan  sekarang ?
            Maaf sebelumnya, apa anda tidak salah Tanya masalah ini pada saya ? saya ini santri baru artinya bukan santri lama. Begini,
masalah itu sebenarnya sudah jelas karena di kitab TA’LIMULMUTA’ALIM di terangkan bahwasanya santri dulu dengan santri sekarang itu sangat jauh berbeda baik itu secara pemikiranya atau secara tingkah lakunya.

            Jadi masalah itu tidak bisa di pungkari lagi, walaupun saya dan teman-teman  berusaha dengan sekuat tenaga insya allah ini tidak bisa hilang karena sudah di cap di dalam kitab. Sekarang yang betul itu kitabnya atau orangnya, masak kitabnya ikut orangnya yang betul kan orangnya ikut kitab.
8. Menurut anda apa kesan anda kepada santri ? 
            Kesan saya hanya satu tapi hal ini memang sulit untuk di lakukan yaitu patuhlah terhadap orang tua dan guru. Dari namanya saja GURU “di gugu lan di tiru bukan di guyu lan di tiru.






















‘.

0 komentar:

Posting Komentar