Senin, 22 Agustus 2011

contoh teks pidato

MENJADI SEORANG PEMAAF
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
                  

Puji dan puja selayaknya kita panjatkan kehadirat Allah ‘Azza wa jalla yang telah menitahkan kita agar slalu berusaha mendapatkan magfiroh dan limpahan ampunan dari-Nya.Solawat dan salam senantiasa kita lantunkan ke haribaan Nabi Besar Muhammad saw.yang penuh dengan uswah dan teladan bagi semua,semoga terlimpah pula kepada para keluarga ,sahabat dan umatnya hingga akhir zaman termasuk kita yang hadir di sini .amin ya robbal alamin.
            Sobahul khoir………………selamet pagi teman-teman……………..senang dan bersyukur pada allah ,say bisa bertemu dan bermuajah kembali dengan teman-teman semua.sungguh ini adalah karunia agung dan indah .
            Nah,teman-teman, pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menguraikan betapa mulianya menjadi orang yang pemaaf .
            Namun sebulumnya saya mau Tanya dulu, coba siapa di rumahyang suka marah-marah……….?ada tidak……?alhamdulillah tidak ada…eh ada to?Wah bagus jujur . coba sekarang sipapa yang berantem sama adiknya dan tidak membalas…….?Al hamdulillah tidak ada ya….nah bagus luarbiasa.Memang,dalam islam kita di anjurkan untuk menjadi pemaaf. Barang siapa memaafkan kesalahan temanya maka dia di hadapan Allah dia adalah orang yang mulia, karena dia tidak membalas tapi mangalah untuk menang.
            Hadirin, dulu pernah dalam satu kisah ada seorang yahudi yang rumahnya berdekatan dengan ka’bah. Setiap kali nabi melewati rumah yahudi tadi nabi selalu diludahinya persis di atas kepala beliau. Namun apa yang terjadi? Baliau tetap tabah dan sabar tanpa membalas sedikit pun. Sampai pada suatu ketika orang yahudi tadi merasa kesal dengan sikap tabah dan sabarnya nabi. Maka, dia pun berniat untuk melemparkan kotoran dan usus unta kepada nabi. Ketika nabi melewati rumahnya, segera orang yahudi itu menjatuhkan kotoran dan usus unta persis dikepala nabi. Tentu saja tubuh dan pakaian nabi berlepotan kotoran! Astaghfirullah! Kok sampai teganya yah, teman-teman… namun, bagaimana reaksi nabi terhadap perbuatan tercela seorang yahudi itu? Nabi Cuma mengatakan, innalillahi wa inna ilaihi roji’un, seraya berdoa, alhamdullilah allahummah diqoumi fa innahum la ya’lamun (ya allah berilah petunjuk untuk umatku karena sesungguhnya mereka adalah orang yang tidak tahu). Subhanallah! Betapa mulianya rosululloh SAW; teman-teman,
            Andaikata kita yang jadi rosululloh mungkin pangkat kerosulan kita sudah di cabut oleh allah karena emosi dan tidak kesabaran kita sendiri. Bahkan kita sering melakukan balas dendam, ia tidak …?
            Nah, teman-teman, nabi Muhammad kemudian pulang kerumahnya dengan lumuran kotoran unta di kepalanya. Sesampainya di rumah, fatimah melihat sendiri apa yang terjadi dengan ayahnya. Fatimah menangis karena ada orang yang begitu tega berbuat jahat kepada ayahnya yang merupakan utusan allah.
            Keesokan harinya, aku tetap berjalan melewati rumah yahudi itu untuk menuju ka’bah. Namun, ada sesuatu yang aneh pada hari itu. Apa yang aneh? Pada hari itu, nabi tidak dilempari kotoran lagi. Akhirnya, nabi melanjutkan perjalanan untuk melaksanakan sholat di depan ka’bah. Setelah sholat, nabi merasa penasaran kemana orang yahudi yang selama ini sering melemparinya itu. Kemudian berkunjunglah nabi kerumahnya. Ketika nabi sampai di rumahnya, orang yahudi pun kaget sekaligus kagum. Karena nabi dengan besar hati mau menjenguknya, orang yang selama ini berbuat jahat kepadanya.
            Nabi mendekati orang yahudi yang terbaring lemah karena sakit itu. Beliau menghiburnya. Beliau telah memperlihatkan kemuliaan akhlaknya. Wajar sekali jika kemudian orang yahudi itu meneteskan air mata dan menyatakan ke islamannya di depan baliau.
            Subhanallah! Allahu akbar! Luar biasakan, hadirin ? betapa mulia rosululloh.beliau sangat pemurah dan memberi maaf. Sikap dan tindak – tanduknya sanggup meluluhkan hati orang yahudi itu, sehingga dia bisa menyaksikan dan merasakan keindahan ajaran islam.
            Mari kita semua bisa menjadi orang yang mudah memberikan maaf, bukan orang yang sulit memberikan maaf. Niscaya suatu saat derajat kita di angkat allah SWT. Dan mendaopatkan maghfirohnya. Dan ingat temen-teman… ketika kita mengalah dalam satu hal bukan berarti kita kalah dalam arti yang sebenarnya. Justru kita akan mendapatkan kemenangan yang hakiki. Karena, kita berhasil mengalahkan hawa nafsu kita sendiri. Baginda rosullohi SAW. Bersabda           :


Artinya: “orang yang gagah perkasa itu (bukanlah orang yang punya otot tulang besi, bukanlah petinju kelas dunia yang pernah juara). Akan tetapi, orang yang gagah berani adalah orang yang bisa mengendalikan hawa nafsu nya dan selalu berfikir tentang bagaiman mempersiapkan yang terbaik setelah kematiannya nanti.”
            Semoga kita terhindar dari diperbudak hawa nafsu. Semoga kita dapat orang yang ringan untuk memaafkan segala kesalahan diantara sesame.
            Sebelum ditutup, izinkanlah saya menyampaikan sebuah pantun :
Buang sampah jangan seenaknya
Banjirlah sudah menjadi akibatnya
Barang siapa memaafkan sesame
Tentulah dia orang yang mulia 

0 komentar:

Posting Komentar